Terima kasih atas kunjungan anda di blog PORTAL RW VI PEDALANGAN, semoga bermanfaat...

14 Oktober 2018

Leptospirosis, apakah itu?

Apakah Leptospirosis?
Adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Kuman Leptospira.sp karena kontak dengan kencing tikus yang mengandung bakteri Leptospira atau air lumpur yang terkontaminasi kuman ini dengan menembus kulit lecet atau mukosa.

Apakah sumber penularan Leptospirosis?
Penyebabnya bakteri berbentuk spiral yaitu bakteri Leptospira.Sp yang bisa hidup pada tikus, anjing, babi, kambing, sapi dan kucing. Di Indonesia penular utama adalah TIKUS yang terdiri dari Tikus Got (Rattus Norvegicus), Tikus Rumah (Rattus Tanezumi) dan Tikus Sawah (Rattus Argentiventer). Tikus yang terinfeksi sepanjang hidupya akan membawa kuman Leptospira yang akan menularkan Leptospirosis melalui air kencingnya. Berapa masa inkubasi Leptospirosis? Masa Inkubasi Leptospirosis antara 2-30 hari, biasanya rata-rata 7-10 hari.

Apakah gejala Leptospirosis?
Leptospirosis Ringan (Anikterik), katagori suspek menunjukan gejala demam akut dengan atau tanpa sakit kepala diserta nyeri oto, lemah (malaise) dengan atau tanpa mata merah tanpa eksudat (conjungtival suffusion) dan ada riwayat kontak dengan lingkungan yang terkontaminasi Leptospira.

Leptospirosis Berat (Ikterik), katagori probabel/konfirm dengan menunjukan gejala nyeri betis ikterus (kuning), sedikit air kencing (oliguria)/tidak keluar air kencing (anuria), manifestasi pendarahan, sesak nafas, detak jantung tidak teratur (aritmia), batuk dengan atau tanpa keluar darah (hemoptisis), ruam kulit.

Apa yang dilakukan jika alami gejala-gejala tersebut?
Jika alami gejala-gejala tersebut dan berada di daerah terjadi banjir, atau tinggal di lingkungan tercemar air kencing tikus atau binatang lain supaya segera berobt ke Puskesmas, Rumah Sakt atau sarana kesehatan terdekat.


Bagaimana pencegahannya?
* Simpan makanan-minuman denga baik agar terhindar dari tikus
* Mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah bekerja di sawah, kebun, sampah, selokan dan tempat tercemar lainnya.
* Menjaga kebersihan lingkungan
* Menyediakan dan menutup rapat tempat sampah
* Menghindari adanya tikus di dalam rumah atau kantor.
* Menghindari pencemaran oleh tikus dan meningkatkan penangkapan tikus
* Tutuplah luka dan lecet dengan pembalut/perban kedap air terutama sebelum bersentuhan dengan tanah, lumpur atau air yang mungkin dicemari air kencing binatang
* Gunakan sepatu bila keluar rumah terutama jika tanahnya basah atau berlumpur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar