Terima kasih atas kunjungan anda di blog PORTAL RW VI PEDALANGAN, semoga bermanfaat...

07 Oktober 2018

Strategi, Prospek dan Komitmen Rumah Pintar

Strategi Pengelolaan Rumah Pintar

Rumah pintar sebagai upaya pemberdayaan masyarakat menuju Indonesia pintar akan tetap eksis jika dalam pengelolaan rumah pintar mempertahankan prinsip- prinsip dasar pendidikan berbasis masyarakat yakni:
1. Tumbuh dan berkembang, dibiayai dan dikelola oleh dan untuk kepentingan masyarakat.
2. Keterlibatan berbagai kalangan yang mempunyai kepedulian pada pemberdayaan masyarakat melalui program pendidikan.
3. Menjadikan masyarakat sebagai sumber atau rujukan dalam penyelenggaraan program pendidikannya.
4. Masyarakat merasakan adanya kebermaknaan dari program-program belajar yang disajikan Rumah Pintar bagi kehidupan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan kultur masyarakat.
5. Perhatian dan apresiasi pemerintah yang konsisten terhadap pendidikan berbasis masyarakat.
6. Dikelola secara profesional dan transparan.

Prospek Rumah Pintar

Mencermati konsep dan realitas perkembangan Rumah Pintar yang relatif pesat, model pemberdayaan pendidikan berbasis masyarakat ini sangat  prospektif. Hal ini karena disokong oleh bantuan dana yang digulirkan pemerintah.
Berdirinya Rumah Pintar di tempat-tempat strategis dengan fasilitas yang lengkap, akan menambah gairah masyarakat untuk belajar dan masyarakat akan merasa terlayani kebutuhan pendidikannya. Masyarakat, khususnya anak-anak akan merasa senang dan bisa betah berlama-lama tinggal di Rumah Pintar untuk membaca, mencari informasi, menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman serta bisa mengikuti berbagai bimbingan yang diselenggarakan. Dengan sendirinya, cepat atau lambat, jika Rumah Pintar ini terus eksis, akan menghasilkan generasi yang cerdas, kreatif, berpengetahuan, memiliki pengalaman dan keterampilan (skill) yang memadai untuk bisa hidup layak di masa mendatang. Dengan demikian program Indonesia Pintar dapat terwujud.
Hadirnya Rumah Pintar sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat pada sektor pendidikan sangatlah penting. Paling tidak dapat memberikan kesempatan pada masyarakat yang tidak tersentuh oleh pendidikan formal untuk dapat memanfaatkannya. Melalui pemberdayaan pendidikan diharapkan masyarakat dapat memperoleh berbagai pengetahuan dan pengalaman. Bahkan keterampilan yang sangat berguna bagi kehidupan masa yang akan datang.
Sistem penyelenggaraan Rumah Pintar bisa mengacu pada kerangka ideal sebagaimana diprogramkan Indonesia Pintar, sekalipun tentunya dibutuhkan sokongan dana yang besar. Namun demikian, Rumah Pintar bisa tetap menjadi pendidikan berbasis masyarakat yang bisa didirikan sesuai dengan situasi, kondisi dan kemampuan masyarakat itu sendiri dengan tetap berorientasi pada pemberdayaan masyarakat agar masyarakat (terutama anak-anak) bisa belajar, menambah pengalaman dan keterampilan hidup yang akan berguna bagi kehidupannya sesuai dengan tujuan rumah pintar dan manfaat rumah pintar dimaksud.

Komitmen Keberlangsungan Rumah Pintar

Eksistensi Rumah Pintar ini tergantung pada komitmen semua pihak; Terutama pemerintah yang mempunyai kebijakan dan kekuatan dana yang bisa digulirkan untuk mendanai berbagai program. Diperlukannya komitmen dalam hal ini mengingat tidak sedikit program yang pernah digulirkan atas nama “kepentingan rakyat”. Namun berujung pada ketidakjelasan orientasi. Apalagi manfaat rumah pintar yang dirasakan masyarakat kebanyakan. Hal ini sering terjadi karena tidak adanya perencanaan dan analisis yang matang. Akhir dari semua itu dapat disimpulkan merupakan program “coba-coba” bahkan hanya sekedar menghamburkan uang Negara yang itu juga bersumber dari rakyat. Karena itu, rumah pintar akan eksis dan memiliki prospek yang bagus dalam mewujudkan Indonesia Pintar, jika dalam pengelolaan rumah pintar direncanakan dengan matang dan adanya komitmen dari semua pihak demi tujuan rumah pintar didirikan. Di lihat/ dievaluasi secara simultan bagaimana proses dan hasilnya dengan melibatkan masyarakat. Masyarakatpun diharapkan “tidak latah”, cepat-cepat membuka atau menyelenggarakan Rumah Pintar hanya karena alasan lagi ngetrend. Tanpa perencanaan yang matang dan kesiapan dana yang memadai. **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar