Terima kasih atas kunjungan anda di blog PORTAL RW VI PEDALANGAN, semoga bermanfaat...

19 Oktober 2018

Target Pembangunan Tanggul Laut Selesai pada 2021

Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi menargetkan pembangunan tanggul laut untuk menahan banjir rob di Kota Semarang selesai tahun 2021. Tanggul laut akan dibangun di sepanjang pantai Semarang dan Kabupaten Demak. "Tanggul laut saat ini masih proses lelang, di Demak dan Kota Semarang, nilai proyeknya lebih dari Rp 1 triliun," ujar Hendrar, di sela kuliah umum di Universitas Dian Nuswantoro, Senin (3/9/2018). Salah seorang mahasiswa asal Sayung, Kabupaten Demak sebelumnya bertanya serta meminta bantuan kepada Pemerintah terkait rumah orang tuanya yang terus terkena banjir rob.

Setiap tahun, rumahnya dilakukan renovasi agar halaman tidak terkena air pasang. Imbasnya, tiap tahun uang puluhan juta dikeluarkan untuk renovasi. "Rumah saya tiap tahun ditinggikan agar tidak kena (banjir) rob. Uang kami habis untuk meninggikan rumah. Apa enggak ada bantuan ke warga seperti kami?" ujar mahasiswa asal Sayung ini. Wali Kota menanggapi keluhan itu. Di depan 3.857 mahasiswa baru, Hendrar mengatakan bahwa Pemerintah tidak bisa membantu pendanaan untuk rumah yang terkena rob karena tidak masuk kategori rumah tidak layak huni.
Namun demikian, Pemerintah tetap dapat membantu, salah satunya dengan menjamin lingkungan tidak terkena banjir rob lagi.

"Kalau bantuan rumah yang bukan untuk warga miskin tidak bisa dibantu. Kalau daerah Sayung Pemerintah tidak bantu rumahnya, tapi lingkungan agar tidak kena rob dan banjir," ujar Hendrar. "Dengan begitu tidak perlu lagi dana untuk memperbaiki (meninggikan) rumah," tambahya. Terkait tanggul laut, Hendrar menegaskan bahwa proyek itu akan dibangun selama 2 tahun. Jika proses lelang selesai, maka mulai tahun 2019 proyek bisa dilaksanakan. "Pekerjaan (tanggul laut) dua tahun. Kalau tahun depan dimulai, 2021 akan jadi," tandasnya. Proyek tanggul laut sendiri rencananya akan dibangun bersamaan dengan jalan Tol Semarang-Demak. Lelang proyek untuk ruas tersebut tengah dipersiapkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR. **kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar